8 Tip Membeli Rumah Tinggal
Fengshui rumah tinggal merupakan salah
satu faktor pertimbangan penting terutama bagi mereka yang bertujuan menempati
bangunan tersebut.
Berikut ini tip untuk memilih rumah
tinggal dari kacamata fengshui.
TIP-1 : Lingkungan Sekeliling Rumah Tinggal
Lingkungan di sekeliling rumah
tinggal harus asri. Artinya, tempatnya bersih dan berada pada posisi yang cukup
nyaman. Tidak dekat dengan tempat pembuangan sampah. Tidak dikelilingi
bangunan-bangunan yang terlalu tinggi di samping kiri-kanan maupun di depannya.
Tanaman di sekeliling bangunan pun terlihat subur dan segar.
TIP-2 : Kondisi Kontur Tanah
Rumah tinggal yang baik Feng Shui-nya
berada pada kontur tanah yang naik ke belakang, bukan sebaliknya. Rumah yang
berada pada tanah yang menurun ke belakang dipercaya dapat mengurangi
kemakmuran penghuni rumah tersebut. Juga penting diketahui, apabila ternyata
kapling tanah itu telah diurug. Perhatikan rumah yang berada di depan; apakah
kondisi tanahnya lebih tinggi, sehingga bangunan rumah tinggal yang diminati
itu berada jauh lebih rendah.
TIP-3 : Bentuk Kapling
Bentuk kapling yang baik adalah empat
persegi panjang. Bentuk seperti ini baik, apabila memanjang ke belakang, dan
kurang dianjurkan apabila lebar depan rumah lebih panjang dari kedalamannya.
Bentuk kapling yang melebar ke belakang (ngantong) acap kali juga diminati,
tetapi sebaiknya tidak mengecil ke belakang. Bentuk kapling yang kurang
beraturan, kurang begitu menguntungkan; perhatikan pula kapling yang tidak
beraturan, apakah berbentuk runcing menusuk ke dalam kapling; ini adalah
kondisi yang tidak menguntungkan.
TIP-4 : Arah Hadap Pintu Masuk Utama
Arah
hadap pintu masuk utama sebaiknya sesuai dengan arah yang baik bagi kepala
keluarga (pria dan wanita). Untuk itu harus dilihat angka Kua dari kepala keluarga
ini.
Untuk
pria gunakan rumus: (100 - tahun lahir)/9 sisanya adalah Kua.
Untuk
wanita, gunakan rumus: (tahun lahir - 4)/9 sisanya adalah Kua.
Kua
2,5,6,7, dan 8 termasuk dalam kelompok Barat, dan arah hadap pintu masuk utama
adalah : Barat, Barat Laut, Barat Daya, atau Timur Laut. Kua 1, 3, 4, dan 9
termasuk dalam kelompok Timur, dan arah hadap pintu masuk utama adalah : Timur,
Utara, Selatan atau Tenggara.
Contoh
perhitungan :
Pria
kelahiran 1953 memiliki Kua = (100-53)/9 sisa 2 (BARAT)
Wanita kelhiran 1977 memiliki Kua = (77- 4)/9 sisa 1 (TIMUR)
Wanita kelhiran 1977 memiliki Kua = (77- 4)/9 sisa 1 (TIMUR)
TIP-5 :
Tata Letak Interior
Tata letak interior perlu
memperhatikan beberapa prinsip penting. Terutama ialah: dapur tidak terletak di
sektor utara (karena utara simbol air, sedang dapur adalah api); kamar mandi/WC
tidak terletak di sektor selatan (karena selatan adalah simbol api, sedang
kamar mandi/WC adalah simbol air). Selain itu, hindari rumah dengan letak
tangga, dapur, atau kamar mandi/WC berada persis di tengah rumah. Hindari juga
rumah yang pintu depannya langsung melihat ke arah tangga, pintu dapur, maupun
pintu kamar mandi/WC.
TIP-6 :
Bentuk Bangunan
Bentuk bangunan yang sederhana dan
beraturan lebih baik daripada bentuk bangunan yang tidak beraturan dan bentuk
dasar yang beraneka ragam. Apabila sebagian bangunan itu bertingkat, maka
posisi tingkatnya sebaiknya berada di bagian belakang bangunan, bukan
sebaliknya.
TIP-7 :
Dimensi Waktu
Saat transaksi pembelian rumah
tinggal dan saat menempati bangunan merupakan hal yang penting. Ada baiknya
tidak melakukan aktivitas penting pada tahun-tahun ciong. Pasangan ciong adalah
ular-babi; naga-anjing; kelinci-ayam; harimau-monyet; kerbau-kambing; dan
tikus-kuda.
TIP-8 :
Andalkan Intuisi Anda
Setelah mempertimbangkan ketujuh tip
di atas, maka yang terakhir perlu diperhatikan adalah andalkan intuisi Anda
sendiri. Ketika melihat bangunan yang diminati, perhatikan semua aspek bangunan
itu dari luar hingga masuk ke dalam dan cobalah rasakan, apakah rumah itu akan
cocok dengan Anda. Anda dengan cepat dapat mengetahui dan merasakan apakah ada
kecocokan dengan bangunan rumah tinggal itu. Kesan pertama ini menjadi penting
untuk diperhatikan.